Rabu, 16 Juni 2010

Bola Piala Dunia Hasil Produksi Majalengka

Indonesia boleh bebangga. Meski tak berhasil mengirimkan Timnas mengikuti pertandingan sepakbola pasling bergensi di dunia, Piala Dunia, namun bola yang digunakan para peserta berasal dari produk buatan pengrajin di Majalengka, Indonesia.

Produsen bola itu adalah PT Sinjaraga Santika Sport di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Aktivitas produksi bola bermerek Triple S perusahaan tersebut di Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tak pernah berhenti menjelang even internasional Piala Dunia Afrika Selatan Juni 2010.

Permintaan bola sepak meningkat tajam mencapai 100 persen dari hari biasanya. Kapasitas permintaan yang sebelumnya hanya berkisar 80 hingga 100 ribu buah, meningkat menjadi 200 ribu buah bola per bulannya. Setidaknya 200 karyawan serta 2.500 penjahit yang terdiri dari warga sekitar serta lembaga sosial yang ada, diberdayakan untuk pencapaian order.

Produksi bola sepak mulai dari bahan dasar, hingga menjadi bola yang siap pakai, menggunakan peralatan berstandar internasional. Bahan dasar utama juga didatangkan dari Jepang dan India, untuk menghasilkan bola bersertifikasi FIFA. Menurut Jefri, pengusaha bola Triple S, dengan standar FIFA produksi bola Majalengka menjadi produk kepercayaan sejumlah negara pemesan, terutama Afrika, Brasil, Jepang, serta Belanda.

Tidak hanya negara asing, momen Piala Dunia juga dimanfaatkan pengusaha lokal untuk memesan produk bola baik untuk sekedar merchandise ataupun untuk dijual ke masyarakat. Dengan peningkatan order ini, pengusaha bola Majalengka mampu meraup untung mencapai miliaran rupiah. Selain bola sepak, PT Sinjaraga juga memproduksi bola voli dan bola basket. Bola sepak dan bola voli merek Triple S dijual Rp 150 ribu per buah, sedangkan bola basket dijual Rp 200 ribu per buah. (metrotvnews /CN12)


Sumber :
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/05/03/53544/Bola-Piala-Dunia-Hasil-Produksi-Majalengka
16 Juni 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar