Rabu, 16 Juni 2010

Potensi Ekonomi Majalengka


Kabupaten Majalengka merupakan daerah yang memiliki luas wilayah 1.204,24 Km2 yang terbagi dalam 23 kecamatan. Populasi penduduk mencapai 1.153.442 jiwa dengan rincian 576.412 jiwa adalah laki-laki dan 577.030 adalah perempuan. Masyarakat Majalengka mayoritas berpendidikan rendah. Mereka yang tidak pernah mengenyam pendidikan mencapai 31,4 persen, 51,6 persen diantaranya hanya hanya lulusan sekolah dasar. Mereka yang sempat menyelesaikan pendidikan tingkat menengah hanya 9,1 persen, sedangkan yang lulus pendidikan menengah atas hanya 6,4 persen. Hanya 1 persen mereka yang lulus pendidikan diploma dan strata.

Dengan membaca profil pendidikan, kita mengetahui bahwa masyarakat Majalengka mayoritas bertani. Kontribusi sektor pertanian pada pembentukan PDRB mencapai 32,85 persen dengan nilai ekonomi mencapai Rp 353,7 milyar. Pertanian di Majalengka relatif subur. Tanaman pangan terdapat di semua kecamatan. Total produktivitas padi pada 2003 mencapai 469.812 ton dimana 457.611 ton adalah padi sawah dan 12.201 ton adalah hasil padi ladang.

Total output padi terbesar terdapat berasal dari Kecamatan Kertajati. Sedangkan hasil produksi jagung banyak dihasilkan dari Kecamatan Bantarujeg dan Banjaran. Kedelai banyak dihasilkan oleh Kecamatan Jatiwangi, Dawuan, dan Ligung. Ubi kayu banyak terdapat di Kecamatan Talaga dan Majalengka. Ubi jalar banyak terdapat di Kecamatan Argapura, Maja, dan Majalengka.

Kecamatan Argapura merupakan daerah penghasil sayuran terbesar. Kecamatan ini sangat cocok untuk dijadikan pusat pengembangan budidaya sayur (klaster sayur). Adapun jenis sayuran yang banyak terdapat di kecamatan ini adalah bawang merah, bawang daun, kentang, kubis, sawi, wortel dan kacang merah.

Buah pisang banyak terdapat di Kecamatan Argapura dan Majalengka. Alpukat banyak terdapat di Kecamatan Cikijing dan Banjaran. Durian banyak terdapat di Kecamatan Sindangwangi dan Bantarujeg. Mangga banyak terdapat di Kecamatan Kertajati, Panyingkiran, dan Majalengka. Kecamatan Banjaran banyak memproduksi jenis buah manggis, nangka, nanas, dan sukun.

Ternak Ayam Buras dan Itik banyak terdapat di semua kecamatan. Total produksi Ayam Buras dan Itik mencapai 1.745.663 ekor. Hasil produksi terbesar terdapat di Kecamatan Rajagaluh dan Kertajati sedangkan Sapi banyak terdapat di Kecamatan Lemahsugih dan Majalengka.

Total produksi perikanan di Kabupaten Majalengka mencapai 3.743,42 ton. Hasil produksi terbesar terdapat di kecamatan Cikijing, Talaga, dan Argapura.

Kontribusi sektor ekonomi lainnya yang cukup signifikan adalah sektor perdagangan hotel dan restoran. Kontribusi sektor ini mencapai 19,08 persen dengan nilai ekonomi 205,4 milyar. Kecamatan Majalengka dan Talaga merupakan basis perdagangan.


Sumber:
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Majalengka
16 Juni 2010

Sumber Gambar:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Majalengka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar