Rabu, 16 Juni 2010

Lahan Milik Majalengka Diduga Masuk Indramayu

Sekitar 3.000 hektare lebih lahan milik Kabupaten Majalengka yang berada di Desa Mekarjaya, Kec. Kertajati Kab. Majalengka diduga masuk ke Kab. Indramayu. Hal itu terjadi akibat tidak akuratnya pengukuran tapal batas pada zaman dahulu.

Selain wilayah tersebut, Pemkab Majalengka juga tengah meneliti tapal batas antara Majalengka dan Cirebon. Hal itu terkait adanya ketidakjelasan wilayah Gunung Windu yang kini dianggap masuk ke Wilayah Cirebon.

Adanya persoalan tersebut Pemkab Majalengka tengah meninta Pemerintah Pusat untuk mengukur kembali tapal batas yang kini masuk ke wilayah Indramayu tersebut, karena seharusnya masuk ke wilayah Majalengka. Serta tapal batas Majalengka dengan Cirebon.

Menurut Bupati Majalengka H. Sutrisno yang didampingi Asda I Bidang Pemerintahan Nanan Ginanjar dan Kabag Pemerintahan Yayan Somantri, kekeliruan penentuan tapal batas wilayah itu baru diketahui belakangan ini saat rapat mengenai tapal batas.

Pada rapat tersebut ditemukan dokumen yang dibuat pada masa Belanda. Dokumen itu menyatakan adanya beberapa wilayah di Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati yang kini masuk ke wilayah Indramayu ternyata seharusnya masuk ke wilayah Majalengka.

"Berdasarkan data di BPN terdapat sekitar 3.000 hektare lebih lahan milik Majalengka masuk ke Indramayu. Ke depan, kita harus memperjelas tapal batas tersebut dan kita harus melakukan komunikasi lebih lanjut dengan Kab. Indramayu yang kini menguasai lahan tersebut," ujar Bupati.

Selain tapal batas antara Indramayu dan Majalengka juga yang perlu diperjelas adalah tapal batas antara wilayah Majalengka dengan Kabupaten Cirebon.

Menurut Nanan, berdasarkan peta yang dimiliki oleh Kab. Majalengka, tapal batas wilayah tersebut berada di puncak Gunung Windu. "Untuk menentukan tapal batas wilayah Majalengka dan Cirebon ini perlu adanya komunikasi antara kedua kabupaten," ucap Nanan. (C-29)***

Sumber :
Harian Pikiran Rakyat, Senin, 31 Mei 2010, dalam :
http://www.ahmadheryawan.com/lintas-kabupaten-kota/kabupaten-majalengka/10048-lahan-milik-majalengka-diduga-masuk-indramayu.html
14 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar